Administrator

25-08-2022 09:31:51 WIB

PTDI-STTD


"Pakar ITB: Tarif Ojol Tinggi Picu Masyarakat Tinggal Transportasi Umum"

Sumber : https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/24/163454871/pakar-itb-tarif-ojol-tinggi-picu-masyarakat-tinggal-transportasi-umum

KOMPAS.com - Kenaikan tarif ojek online (ojol) yang terlampau tinggi dikhawatirkan akan semakin menggerus minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan beralih ke kendaraan pribadi. Itu karena daya beli masyarakat sebagai konsumen makin tertekan. 

Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Yudo Anggoro menilai, saat ini ojek online sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas.

Terutama dikarenakan posisi ojol sebagai angkutan pengumpan (feeder) yang cukup vital bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bus. 

Karena itu, keputusan Kementerian Perhubungan untuk menaikkan tarif ojek online antara 30 persen hingga 50 persen akan berdampak luas. 

Salah satunya permintaan masyarakat terhadap ojek online berpotensi mengalami penurunan yang signifikan. 

"Ojol ini menawarkan kepraktisan dan kemudahan, sesuatu yang yang tidak ditawarkan oleh moda transportasi lain. Kalau tarif ojek online ini benar-benar naik, dikhawatirkan banyak orang akan beralih menggunakan kendaraan pribadi," ucap Yudo dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022). 

Jika masyarakat lebih memilih untuk beralih ke kendaraan pribadi, kata Yudo, akan muncul masalah-masalah baru, seperti kemacetan hingga peningkatan emisi karbon. Selain itu, beban pengeluaran masyarakat juga akan semakin bertambah.

"Sebagian pengguna ojek online ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Jika beralih ke kendaraan pribadi, mereka harus berpikir untuk membeli BBM, ganti oli, servis dan sebagainya. Beban mereka semakin bertambah karena kenaikan upah tidak sebanding dengan inflasi yang mencapai 5 persen," ucap Yudo. 

"Sebelum berlaku pada 29 Agustus 2022, sebaiknya pemerintah, operator, dan mitra ojek online harus duduk bareng sehingga ada solusi. Apalagi situasi perekonomian saat ini sedang sulit, belum lagi isu kenaikan BBM, dan inflasi justru dikhawatirkan menurunkan jumlah order dari ojol itu sendiri," tambah dia.

 

Selanjutnya : https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/24/163454871/pakar-itb-tarif-ojol-tinggi-picu-masyarakat-tinggal-transportasi-umum

*) Untuk dapat menambahkan komentar silahkan login terlebih dahulu .